BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Islam adalah agama
yang pada saat ini sudah menyebar ke seluruh Benua dan Negara yang ada
dipermukaan bumi ini. Karena memang didalam ajaran Islam itu sendiri memberikan
kebebasan kepada orang yang memeluk agama Islam untuk menyebarkannya kepada
umat-umat yang lainnya yang belum kenal Islam, di dalam Islam pun ajaranya
mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti alam bahwa agama
Islam adalah agama yang benar.
Salah satu fakta
tentang orang yang paling berpengaruh diseluruh dunia adalah Nabi kita
Rasulullah Muhammad Shallallahu‘alaihiwasallam. Beliau menyebarkan Islam di
Mekkah yang saat itu penduduknya jahiliyah dan kemudian berubah menjadi
masyarakat yang berakhlak baik dengan memeluk Agama Islam yang dibawa oleh
beliau. Dari sinilah sejarah penyebaran Islam semakin luas ke seluruh dunia
hingga sampai ke Benua Asia. Sebagaimana Islam telah menyebar dari Timur Tengah
menuju Asia Tengah dan dari Afghanistan menuju India, maka Islam menyebar dari
berbagai wilayah di India dan Arabia ke semenanjung Malaya dan kepulauan
Indonesia. Islam dikenalkan ke wilayah Asia Tenggara dan berkembang dalam
bentuk berbeda jika dibandingkan dengan bentuknya yang berkembang di Timur
Tengah dan anak benua India. Sementara pada beberapa daerah Islam disebarkan
melalui penakhlukan Arab dan Turki, tetapi di Asia Tenggara Islam
disebarluaskan melalui kegiatan kaum pedagang dan Sufi.
Mengenai kedatangan
Islam di negara-negara yang ada di Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh
interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab,
India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5
sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang
yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat
sekitar Pesisir. Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim
yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.
Bagaimana
kilas balik peradaban perkembangan negara di asia timur?
2.
Bagaimana
kilas balik peradaban perkembangan negara di asia Selatan?
3.
Bagaimana
kilas balik peradaban perkembangan negara di asia tenggara?
4.
Bagaimana
kilas balik peradaban perkembangan negara di asia barat daya?
C.
Tujuan
Pembahasan
1.
Untuk
mengetahui kilas balik peradaban perkembangan negara di asia timur
2.
Untuk
mengetahui kilas balik peradaban perkembangan negara di asia Selatan
3.
Untuk
mengetahui kilas balik peradaban perkembangan negara di asia tenggara
4.
Untuk
mengetahui kilas balik peradaban perkembangan negara di asia barat daya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kilas
Balik Peradaban Perkembangan Negara di Asia Timur
1.
Islam
Di Cina
Agama Islam masuk ke Cina pada masa pemerintahan Utsman bin Affan,
Mubaligh pertama yang diutus ke negeri itu ialah Sa’ad bin Abi Waqash. Setelah
itu banyak saudagar arab yang masuk Cina sambil berdakwah. Masyarakat Cina
umumnya menerima kedatangan agama Islam, dan banyak diantara mereka yang
tertarik menjadi muslim. Keagungan ajaran Islam yang dipraktekan dan diajarkan
oleh para mubaligh, membuat masyarakat Cina kagum dan menyebutnya dengan
Hui-hui Chew atau Tsing Ching Chew yang artinya agama yang suci.[1]
Tempat yang pertama kali menerima dakwah Islam ialah Kanton, salah
satu kota besar di Cina. Sa’ad bin Abi Waqash pertama kali berdakwah di kota
itu, dan ia cukup lama tinggal di kota tersebut sampai meninggal dunia.
Kuburanya masih terawat baik sampai sekarang, karena masyarakat muslim Cina
sangat menghormatinya.
Selain melalui jalur dakwah, agama Islam dapat berkembang melalui
jalur perkawinan. Banyak para mubaligh muslim yang kemudian menikahi gadis
setempat dan beranak pinak. Sehingga anak keturunan mereka itulah yang kemudian
meneruskan dakwah Islam di negeri tirai bambu itu.1\
Cina memiliki sejarah meliputi jangka waktu meliputi lebih dari 4000
tahun, sehingga termasuk Negara berkeadaban tertua, disamping India, Mesir, dan
Mesopotamia. Dalam jangka waktu 4000 tahun lebih cina mempunyai 24 dinasti dan
2 republik, yaitu Republik Nasionalis Cina dan Republik Rakyat Cina.
Selama abad ke-19, terdapat pemberontakan-pembrontakan besar di
negeri Cina, dan
pemberontakan-pemberontakan di Yunnan (1855-1873) oleh penduduk muslim yag
akhirnya ditumpas dengan kekejaman yang luar biasa. Setelah revolusi
kebudayaan(1966), umat Islam yang merupakan minoritas sama sekali tidak
menampakkan diri. Pada awal revolusi mesjid-mesjid dirusak, dihancurkan atau
ditutup.
2.
Islam
Di Jepang
Sejarah perkembangan Islam di Jepang menunjukkan bahwa terdapat
gelombang orang-orang yang memeluk Islam. Faktanya, kampanye-kampanye religius
yang sudah banyak dilakukan tidak terlalu banyak menuai sukses dalam
menyebarkan “agama baru” ini. Data statistic mengindikasikan bahwa 80 % dari
total populasi percaya pada Buddhism atau Shintoism dimana 0,7 % adalah
penganut Nasrani. Hasil terakhir yang diperoleh berdasarkan polling yang
dilakukan oleh majalah bulanan Jepang menyatakan bahwa terdapat sebuah
gelombang protes yang penting seputar keberadaan agama. Hanya satu dari empat
orang Jepang percaya akan dogma-dogma agama. Kurangnya kepercayaan terhadap
dogma-dogma agama umumnya terjadi pada kaum muda Jepang umur 20 tahun dengan
angka mencapai 85 %. [2]
Para pelaku dakwah yang direpresentasikan oleh komunitas Muslim di
Jepang dengan estimasi jumlah mereka sebanyak 100 ribu orang sendiri dirasa
amat kecil jika dibandingkan dengan total populasi penduduk Jepang yang
mencapai lebih dari 20 juta orang. Para pelajar dan mahasiswa bersama dengan
para pekerja yang berada dalam situasi genting melakukan perluasan segmen
komunitas mereka. Mereka terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Hiroshima,
Kyoto, Nagoya, Osaka dan Tokyo namun jarang yang terorganisir secara rapi dalam
unit-unit yang mapan untuk melakukan program-program dakwah yang efektif.
Faktanya, asosiasi para pelajar Muslim serta masyarakat local mengorganisir
camp-camp secara periodic serta melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan
pemahaman bagaimana mengajarkan Islam secara benar dan tepat serta untuk
memperkuat hubungan persaudaraan diantara sesama Muslim.
Sebuah kondisi yang menuju perbaikan serta kemajuan dalam hal
pengetahuan Islam serta kehidupan (living condition) demi keberhasilan dakwah
amat diperlukan di Jepang. Satu hal yang harus dipahami adalah bahwa jika
tindakan pengabaian serta ketidakpedulian oleh warga negara Jepang yang Muslim
terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan persoalan jamaah dirubah, maka
resiko yang harus ditanggung komunitas akan bisa diatasi dan dicairkan melalui
distorsi keyakinan Islam yang amat hebat, yang terus tumbuh.
Kemungkinan tersebut pada kenyataannya bersentuhan dengan
keterbukaan permanent orang-orang muslim terhadap pengaruh adat-istiadat Jepang
dan ritual-ritual tradisional seperti menundukkan kepala amat dalam serta
berpartisipasi secara kolektif dalam acara-acara yang bersifat religiuis dan
berkunjung ke kuil. Mungkin permasalahan yang muncul adalah ketika keterlibatan
pada anak Muslim dalam perayaan-perayaan semacam itu akan menjadikan mereka
target empuk transmisi dan penanaman budaya non-Islam dan kebiasaan soaial.
Komunitas Islam di Jepang amat membutuhkan kehadiran lembaga-lembaga Islam di
seluruh Jepang.
Perkembangan berikutnya, islam semakin mendapat tempat dimasyarakat
jepang. Banyak prajurit Jepang yang pulang dari dunia ke-2 dengan oleh-oleh
masuk Islam. Maka agama Islam pun semakin berkembang dengan pesat, apalagi
setelah Haji Umar Meta mendirikan oganisasi umat Islam pada tahun 1980 M, dan
Dr. Syauki Futaki mendirikan Rumah Sakit Islam terbesar di Jepang. Sampai hari
ini, agama Islam di Jepang berkembang dan semoga tetap jaya.
3.
Islam Di
Korea
Agama islam masuk ke Korea pada tahun 1955M. yang dibawa oleh
Abdurrahman dan Zubair Khoci. Keduanya adalah imam rohani tentara Turki yang
dikirim ke Korea dalam misi perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Orang Korea yang pertama kali masuk Islam adalah Umar Kim Jin Kyu, Haji Mohamad
Yon, Haji Sabir Suh. Pada tahun 1959 mereka melaksanakan ibadah haji ke Mekah.
Setelah bertemu jutaan umat Islam , dari berbagai Negara mereka segera
melakukan dakwah di negaranya.
Berkat perjuangan mereka, agama Islam dapat berkembang dengan pesat
di Korea. Pada tahun 1963 di Seoul, Ibu kota Korea Selatan didirikan sebuah
masjid megah, dan lengkap dengan fasilitas dakwahnya, baik untuk pendidikan
al-Qur’an, pertemuan akbar dan sebagainya. Masjid itu dipimpin oleh Haji Sabir
Suh.[3]
Tahun 1980 juga didirikan sebuah Universitas Islam di Kota Yang In.
Universitas itu memiliki 15 fakultas, yang lima diantaranya adalah fakultas
Syari’ah, Bahasa Arab, Ilmu Perbandingan Agama, Sejarah Islam, dan Penddidikan
Agama Islam. Umat Islam di Korea pada saat ini sekitar 21 ribu orang.
B.
Kilas
Balik Peradaban Perkembangan Negara di Asia Selatan
1.
Dinasti
Mughal Di India
Posisi muslim yang bertahan sebagai warga India sangatlah berbeda.
Di bawah kepemimpinan Abul Kalam Azad dan Jami’at al-Ulama’-i Hindi, Muslim
India menerima sebuah nasionalitas ganda: identitas sebagai warga Muslim dan
sekaligus sebagai warga India. Meskipun demikian, problem mengenai kedudukan
mereka di India sangat menonjol. Selain bekerja sama dengan partai kongres dan
promosi muslim India ke dalam beberapa posisi nasional yang penting, muslim
India juga memandang diri mereka sebagai pihak minoritas yang selalu dimusuhi.
Posisi muslim India menjadi defensif, oleh sebab itu mereka mencari
perlindungan kepentingan kultural dan politik mereka, termasuk perlindungan
atas hukum keluarga muslim, penggunaan bahasa Urdu, pekerjaan khusus dan
beberapa kesempatan ekonomi lainnya, dan perwakilan yang proporsional di
lembaga legislatif, dan birokrasi pemerintahan.
Dalam posisi mereka dimusuhi, secara keagamaan dan sosial pihak
muslim India mempertahankan sikap konservatif mereka. Pembentukan muslim di
India dapatlah dipahami dari sisi kompleksitas warisal negara Mughal yang
legitimasinya dibangun berdasarkan term Islam, kosmopolitan, dan term bangsa
India, dan kompleksitas warisan keagamaan muslim yang sangat berpengaruh baik
ketika masa kemerdekaan maupun ketika masa perpecahan. Struktur masyarakat
Mughal yang pluralistik memungkinkan berkembangnya sebagai alternatif identitas
muslim yang diwujudkan dalam term kesukuan, kasta, pekerjaan atau term etnis.[4]
Peradaban islam di India tidak bisa dipisahkan dari keberadaan
dinasti mughal. Kerajaan mughal didirikan oleh zahiruddin babur (1526-1530 M).
penguasa mughal setelah babur adalah nasyiruddin humayan (1530-1540 dan
1555-15 M). putranya sendiri. Sepanjang
pemerintaqhan kondisi Negara tidak tidak stabil, banyak terjadi perlawanan dari
musuh-musuhnya. Dalam pertempuran ini humayan kalah dan melarikan diri ke
qandahar dan Persia. Atas bantuan raja Persia humayan dapat kembali merebut
mughal.
Kemajuan yang dicapai mughal pada islam di India diantaranya :
a)
Bidang
politik dan militer. Bidang politik adalah toleransi universal. Bidang militer
adalah adanya pasukan gajah, berkuda dan meriam
b)
Bidang
ekonomi adalah memajukan pertanian dan industri tenun.
c)
Bidang
seni adalah banyak bangunan yang bercorak warna-warni.
d)
Bidang
ilmu pengetahuan adalah pusat kegiatan kebudayaan dan hokum islam.
2.
Kekuasaaan
Inggris Di India
Inggris masuk ke India tahun 1300 M. daerah yang pertama dikuasai
adalah Bengal. Di kota inilah didirikan pemerintahan otonomi inggris. Kemudian
menyatukan pabrik-pabrik danb menyatukan politik. Kelemahan mughal menjadi
sebab makin leluasa inggris memperluas wilayah jajahan. Puncak kejayaan inggris
diraih tahun 1857 ketika mughal benar-benar jatuh. Inggris juga menguasai
afganistan dan kesultanan muslim balucistan. Dengan demikian imperialisme
inggris merata di seluruh India.
Usaha-usaha melepaskan diri dari imperialism
Tahun 1818 M inggris menjadi kekuatan di wilayah India. Ada
3 kelompok yang berbeda strategi dalam merespon imperialisme inggris. Pertama,
kelompok kooperatif dipelopori ulama tradisional deoband. Kedua, bekerjasama
dengan inggris dipelopori sayyid ahmad khan, dan ke tiga, menjaga jarak dengan
inggris di pelopori oleh gerakan aligiah pengikut ahmad khan.
Usaha khan untuk mensejahterakan umat muslim membentuk
lembaga pendidikan the translation society di moradabad. Mendirikan perguruan
tinggi muhammadan-anglo-oriental college dengan menggunakan kurikulum barat. Di
pihak liga muslim India tercapai kesepakatan melalui siding tahunan uang
dikenal dengan resolusi Lahore.[5]
3.
Pakistan
Pakistan merupakan sebuah negara yang berada di anak Benua India di
sebelah selatan benua Asia. Dalam perjalanan sejarahnya, negeri ini pernah
mengalami sejumlah kudeta militer dan juga kekacauan politik. Sejak
kemerdekaannya telah berkuasa sejumlah pemimpin, diantaranya adalah Muhammad
Ali Jinah, Khwajah Nizhamuddin, Ghulam Muhammad, Jenderal Yahya Khan, dan
Fadlullah Chuodry. Pada masa Fadlullah, Dzulfikar Ali Bhutto diangkat sebagai
Perdana Menteri.
Pakistan terbentuk berdasarkan keyakinan kuat bahwasanya ummat
muslim di India membutuhkan sebuah negara sendiri untuk mengamankan
kelangsungan politik mereka dan kesempatan mengembangkan sebuah pola kehidupan
muslim, tetapi semenjak pendirian negara tersebut, seruan terhadap Islam
sendiri belum mampu mengatasi permasalahan mengenai bentuk konstitusi Islam
yang harus dikembangkan. Pakistan terdiri dari wilayah Sind, Baluchistan,
propinsi perbatasan Barat Laut, dan sebagian wilayah Punjab dan Bengal terdiri
dari masyarakat yang belum pernah membentuk sebuah bangsa dan mereka memiliki
keragaman etnik dan bahasa, sebuah bangsa yang terdiri dari 80 juta penduduk
yang tinggal di dua wilayah besar yang terpisah sekitar seribu mile oleh India.
Problem utama yang dihadapi Pakistan adalah menciptakan sebuah
identitas nasional yang serasi dengan realitas perbatsan wilayah politik yang
baru dan menciptakan sebuah rezim yang mantap dan diakui oleh penduduknya yang
memiliki perbedaan etnis, ideologis, linguistik bahkan perbedaan agama yang
sangat tajam.
Krisis terbesar yang diderita Pakistan sejak kemerdekaannya,
diantaranya adalah pertikaian dan peperangan melawan India dalam memperebutkan
wilayah Kashmir. Dalam sejarahnya, telah terjadi 3 kali perang antara dua
negeri ini, yakni pada tahun 1949 M, 1965 M, dan 1997 M. Dua negeri ini
mempunyai senjata nuklir. Sehingga pertikaian di antara mereka mengancam dunia
seluruhnya. Pada tahun 1420 H/1999 M berkobar peperangan sengit diantara kedua
kelompok ini di Kashmir yang mengakibatkan ratusan orang terbunuh disana.
4.
Bangladesh
Bangladesh berkembang dalam arahan nasional bukan arahan Islam.
Reaksi awal terhadap kemerdekaan adalah penekanan terhadap aspek kebangsaan
bukan pada aspek keagamaan sebagai unsur identitas masyarakat Bangladesh.
Islam telah masuk ke wilayah ini pada saat penyebarannya di anak
benua India karena wilayah ini terletak di tempat yang sama dengan India.
Ketika kemerdekaan India dan Pkistan terjadi pada tahun 1367 H/ 1947 M.,
Pakistan muncul dalam keadaan terbagi dua dengan pusat kekuasaan berada di
Pakistan Barat. Kecemburuan muncul di Pakistan Timur karena tidak adanya
persamaan yang penuh dengan wilayah Pakistan Barat yang kemudia berubah menjadi
pemberontakan pada tahun 1386 H/1966 M. Maka berkobarlah perang saudara antara
Pakistan Timur ( Bangladesh) dengan Pakistan
Barat. India kemudian berpihak kepada Bangladesh serta mengikutkan
tentaranya dalam perang melawan Pkistan. Bangladesh memperoleh kemerdekaannya
dari Pakistan pada tahun 1391 H/ 1971 M.
Setelah itu, Mujiburrahman Husein terpilih sebagai presidennya.
Setelah pembunuhannya pada tahun 1395 H/1975 M kekuasaan diserahkan kepada
Ahmad Khandakar Musytaq. Negeri ini mengalami ketidakstabilan pilotik serta
sejumlah kudeta. Secara berturut-turut penguasa-penguasa yang pernah memerintah
negeri ini adalah Dhiyaur Rahman (1975-1981 M), Abdusattar (1981-1982 M), dan
Husein Muhammad Irsyad (1982-1990 M). Pada tahun 1412 H/1991 M Begum Khalidah
Dhiya Rahman terpilih menjadi perdana menteri pertama Bangladesh dengan
Abdurrahman Biswas sebagai presidennya. Pada pemilu tahun 1417 H/1996 M Hasinah
Wajid memenangkan pemilu dan dinobatkan sebagai perdana menteri. Sedangkan
Qadhi Syihabuddin Ahmad sebagai presiden republik ini.
5.
Maladewa
Dalam sejarahnya, Islam masuk ke sana lewat jalur perdagangan dan
dakwah, juga melalui kontak pribadi dengan orang-orang Arab. Pada masa dahulu
Maladewa mengikuti kepulauan Srilangka. Seorang dai Islam bernama Syaikh Hafizh
bin Barakat yang berasal dari Maroko berhasil mengajak raja negeri ini Ahmad
Sanurazih masuk Islam pada tahun 548 H/1153 M. Kemudian diikuti oleh sebagian
besar penduduknya.
Pada tahun 744 H/ 1343 M seorang pengelana terkenal, Ibnu Batutah
pernah menjadi hakim di negeri ini. portugis menguasai negeri ini pada tahun
931 H/1553 M. Kemudian wilayah ini tunduk
kepada orang-orang Malabar. Lalu dijajah oleh Inggris pada tahun 1305
H/1887 M, dan menggabungkannya ke dalam Srilangka. Maladewa memisahkan diri
pada tahun 1385 H/1965 M. Ibrahim Muhammad kemudian menjadi perdana menterinya.
Setelah itu, kedudukannya digantikan oleh Ma’mun Abdul Qayyum pada tahun 1398
H/1978 M yang terpilh sampai lima kali (1978-1983-1988-1993-1998 M).
Kekuasaanya yang baru akan terus berjalan hingga tahun 2003 M/1423 H. Maladewa
memperoleh kemerdekaan dari inggris pada tahun 1965.
Penduduk srilanka adalah buruh imigran yang dibawa oleh inggris dari
India selatan. Kebanyakan keturuan pedagang arab dan islamisasi dilakukan
dengan menikahi wanita pribumi komunitas muslim yang lain berasal dari Malaya.
6.
Sri Lanka
Islam di Sri Lanka merupakan agama Islam yang dipraktikkan oleh
sekelompok minoritas yang membentuk sekitar 10% dari populasi penduduk Sri
Lanka. Angka ini menunjukkan ada sekitar 1.711.000 orang muslim. Komunitas
muslim dibagi menjadi tiga kelompok etnis utama yaitu: Sri Lanka Moors, muslim
India, dan Melayu yang masing-masing dengan sejarah dan tradisi berbeda. Sikap
di antara mayoritas orang di Sri Lanka adalah dengan menggunakan istilah
"muslim" sebagai suatu kesatuan kelompok etnis tanpa membedakan
daerah asalnya.
Etnis Moor Sri Lanka merupakan etnis muslim terbesar sekitar 92%
dari keseluruhan muslim di sana, disusul oleh etnis Melayu sekitar 5% dan etnis
India. Masyarakat dan pemerintah, menyebut semua etnis muslim tersebut dalam
satu kesatuan sebagai “etnis muslim” secara khusus ditujukan kepada muslim Moor
Sri Lanka. Yang lebih menarik adalah etnis Shinhala yang beragam Islam pun
turut disebut sebagai “Etnis Muslim”.
Saat ini ada sekitar 5000 masjid di Sri Lanka yang senantiasa
berkoordinasi dengan Departemen urusan agama dan Budaya Islam Sri Lanka. Selain
masjid, ada sekitar 749 sekolah Islam dan 205 madrasah di Sri Lanka yang
mengajarkan pendidikan Islam, salah satu sekolah Islam ternama di Sri Lanka
adalah Zahira College di Kolombo. Zahira College merupakan sekolah Islam
pertama di Sri Lanka, dibangun pada tahun 1892 oleh tokoh muslim Sri Lanka I.
L. M. Abdul Aziz dan Arasi Marikar Wapchie Marikar dengan bantuan dana dari
Ahmed Orabi Pasha. Awalnya sekolah ini merupakan Madrasah bernama Al
Madrasathul Zahira dan kini menjadi sekolah Islam terbesar dengan siswanya
mencapai 4000 orang dan merupakan salah satu sekolah paling bergengsi di Sri
Lanka. Di dalam kompleks sekolah ini terdapat masjid tertua di Sri Lanka, yang
masih eksis hingga kini. muslim Sri Lanka juga memiliki universitas Islam di
Beruwala (Jamiya Naleemiya).
7.
Nepal dan
Bhutan
Islam adalah salah satu agama minoritas di Nepal. Berdasarkan sensus
Nepal tahun 2011, 4,4% dari populasi penduduk negara Nepal (1.162.370 orang)
adalah Muslim. Islam umumnya dianggap diperkenalkan oleh umat Islam India yang
melakukan perjalanan ke Nepal dan kemudian menetap di sana.
Muslim Nepal bermukim di 74 distrik dari 75 distrik yang ada di
Nepal. Dan mayoritas Muslim ada di wilayah Terai (dengan jumlah lebih dari lima
puluh persen dari populasi Muslim Nepal), yaitu di distrik Banke, Rautahat,
Kapilvastu, dan Parsa. Muslim Nepal menggunakan bahasa Nepali, Urdu, Hindi, dan
beberapa bahasa lainnya. Sebagian besar Muslim Nepal hidup di bawah garis
kemiskinan.
Populasi penduduk muslim di Bhutan mencapai 5%. Namun CIA factbook
mengklaim bahwa umat Islam adalah kurang dari 1% di Bhutan. Pada tahun 2009,
Pew Research Center diperkirakan bahwa 1% dari populasi, atau 7.000 orang
adalah Muslim.
C.
Kilas
Balik Perkembangan Negara di Asia Tenggara
1.
Brunei
Darussalam
Kesultanan Brunei terletak di Asia Tenggara dengan luas wilayah 7565
km kubik, dihuni oleh penduduk yang mayoritas beragama Islam. Brunei merdeka
pada tahun 1984 dari penjajahan Inggris. Nama Brunei berasal dari bahasa
sansekerta “Varunai” yang semula diambil dari kata “ Varunadvipa” yang berarti
pulau Kalimantan. Pada mulanya di eja “ Brunai” yang kemudian berubah menjadi
“Brunei” yang merupakan ejaan yang benar. Raja Brunei, Awang Alak Batatar
mula-mula belum menganut agama Islam. Lalu datang ulama dari Arab diantaranya
Syarif Ali yang berasal dari Thaif, sebuah kota kecil dekat dengan kiblat umat
islam (ka’bah). Bekiau melakukan pengajaran Islam kepada para penduduk Brunei.
Raja Awang tertarik menerima islam dn mengganti namanya menjadi Sultan Muhammad
Syah dan kemudian keluarga istana masul Islam. Termasuk putranya yang akan
menggantikan kedudukannya yaitu Sultan Ahmad.[6]
2.
Malaysia
Malaysia, adalah Negara merdeka di Asia Tenggara, terdiri dari bekas
federasi Malaya (negara bagian dari Jhor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri
sembilan, Pahang, Perak, Perlik, Selangor, dan Trengganu) dan bekas jajahan
Inggris dari Serawak dan Kalimantan Selatan(Sabah). Wilayahnya terbentuk sabit
hamper 1600 (2575 km) memanjang dari perbatasan Thailand sampai laut Sulu.
Setiap Negara di pimin oleh Sultan. Kepala Negara adalah Raja (yang di pertuan
Agung). Sebagai symbol pemersatu . Dan Raja di pilih oleh para Sultan Negara
bagian. Kepala pemerintahannya berada di tangan perdana menteri yang berhak
membetuk kabinet. Kepala Negara di pilih oleh Raja-Raja Malaya untuk jangka
waktu 5 tahun, legeslatif nasional adalah pemerintahan federal yang trediri
atas dua departemen, dewan Negara (senat), dan dewan rakyat (Departemrn
Kerakyatan).
Kekuatan nyata eksekutif
dilaksanakan oleh perdana menteri yang di tetapkan oleh kepala Negara
dan harus dari anggota Departemen Kerakyatan ang memerintah bagi enam kekuatan
mayoritas dari keanggotaan atas saran perdana menteri. Kepaa Negara menunjuk
cabinet dari deartemen lain. System Peradilan di jalankan oleh Pengadilan
Banding, Pengadilan Tinggi. Dan partai-partai politik itu baru muncul sebelum
tahun 1946 di wilayah berdirinya Malasya. Dan Malasya menggunakan bahasa Melayu
sebagai bahasa nasional mereka walaupun bahasa Inggris lebih banyak di gunakan.
Mayoritas orang Cina dan India belum sepenuhnya menggunakan bahasa Melayu. Pada
umumnya pendududuk telahmelek huruf dan berada pada level tinggi di
Negara-negara Aia. Sekolah-sekolah gratis di sediakan oleh pemerintah untuk
orang-orang Melayu sejak tahun 1880, sementar bagi anak-ank mereka untuk
beberapa tahun dari berbagai ras mengikti sekolah dasar pemerintah gratis, dan
sejumlah sekolah tekhnik serta seolah-sekolah spesialisasi. Penduduknya 61%
pribumi dan yang lain pendatang, terdiri dari
musli dan non muslim, yaitu muslim dari Indonesia dan muslim dari Cina.
Mayoritas enduduknya Islam Suni pengkut mandzab Safi’I dan Islam agama resmi Negara
ini. Namun agama lain tetap diberi kebebasan untuk beragama seerti Cina dengan
agamanya Komfuse, Hindia Hindu dan agama lainnya.[7]
3.
Singapura
Berdasarkan naskah pararaton abad ke-15 dari Kerajaan Majapahit,
Negara Singpura sekarang disebut wilayah tumasik. Dan sejak akhir abad ke-12 ia
merupakan salah satu dari sepulu kotayanmg indah di bawh kekuasaan Majapahit.
Termasuk dalam naskah Negarakertagama di sebutpal Temasek sebagai kota-kota
yang masuk dalam jajahan kerajaan Majapahit di Jawa. Kemudian berganti dengan
nama Singapura, oleh seeorang putra dari Raja Tamil bernama sang Nila Utama
bersama istrinya putrid Banten Wan Sri Bini saat berlayar ke daerah ini.
Berdasarkan legenda sejarah Melayu, setelah kedua orang ini beserta
rombongannya tiba di tempat ini, mereka melihat seekor binatang buas melintasi
jalan yang akan kereka lalui. Binatang itu sebesar kambing, ternyata itu adalah
seekor singa. Sang Nila Utama kemudian member nama denagan sebutan Singapura
(kota singa).
Sampai ekarang belum di teukn bklti-bukti yang jelas kapan Islam masuk ke Singpura, tapi
berdasarkan perkra sezman dengan masa-masa aktifnya para pedagang muslim berada
di Malaka. Di samping sebagi pedagang juga
tampaknya elah menjadi guru-guru agama serta imam di tengah-tengah
kelompok masyarakat setempat. Tokoh Abdullah Bin Abdul Kadi Musyi merupakan
salah satu pedagang asing (asal Cheilon) yang menjadi kenyataan seperi itu.
Mereka mengajarkan Alquran dan membuka madrasah-madrasah sehingga orang-orang
kampung merasa senang pada kegiatan semacam itu, hingga beliau menikah dengan
penduduk setempat. Pengaruh kehidupan sehari-sehari keluarga muslim Melayu di
Singapura adalah merupakan pencerminan yang sangat kuat dari pengaruh guru-guru
dan imam-imam masjid. Mereka terbiasa dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan
dam social secara kolektif. Dan mayoritas penduduknya bermazhab Syafi’iyah dan
sebagian kecilnya Syi’ah. Dan kemudian pada abad ke-19 berkembanglah Tareakt
Naksmbandiyah yang bermula di Mekkah hingga merambah ke Singapura salah satu penyebar
tareakt ini adalah Syekh Abdul Karim aal; Banten yang pernah singgah sebagai
tokoh Tarekat qodariyah Naksambandiyah (TQN).
Demikian di semenajung tanah Melayu ini, dan khususnyaSingapura,
kehidupan tasawuf sangat kental bagi mayoritas penduduknya. Dengan demikian
secara umum kaekteristik Islam di Asia Tenggara adalah tasawufnya yang menonjol
dengan berbagai tareaktnya.bkan berari tidak mengeal dasar-dasar Islam secara
fundamental utru dengan hal ini pola kehidupan tasawuf yang di ajarkan oleh guru-guru
agama di surou-surou, pesantren, dan ponddk-pondok sufi di semenanjung Melayu
ini, doktrin-doktrin syariat menyatukan pengajaran dan pengalamannya dengan
nilai-nilai hakekatnya. Dengan demikian berbicara penyebaran Islam di
semenanjung Melayu Nusantara, berarti kita membicarakan tarekat sufi di
dalamnya.
D.
Kilas
Balik Peradaban Negara di Asia Barat Daya
1.
Peradaban
Sumeria dan Akkadia
Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami
Mesopotamia.Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa.Setelah dikeringkan
daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang
teratur.Kota tertua yang dihuni adalah Ur dan kemudian Sumer.[8]
Kehidupan masyaratkat Sumeria.Bangsa Sumeria mengusahakan
kehidupannya dengan mengusahakan pertanian.Untuk mengairi tanah pertaniannya
dibuatkan saluran air dari sungai,dan membajak menggunakan Keledai dan
Lembu.Konon bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal roda dan gandum pertama
kali di dunia.Dugaan bangsa Sumeria adalah sebagai pedagang berdasakan temuan
berupa ribuan material tanah liat yang antara lain berisi perjanjian
dagang,perhitungan pesanan barang.
Sistem pemerintahan.Bangsa Sumeria memusatkan pemerintahan di kota
Ur dekat muara sungai Eufrat.Raja sebagi kepala Negara juga sebagai kepala
agama sehingga raja disebut Patesi (pendeta raja).Salah seorang patesi bernama
Ur Nanshe.Ia adalah raja yang membangun kota Lagash dan menjadikan kota
tersebut sebagai kota yang paling berarti di Sumeria.Sistem kepercayaan bangsa
Sumeria adalah polytheisme,dengan dewa Marduk sebagai dewa yang utama.
Hasil peradaban Sumeria :
a) Ziggurat
b) Huruf Paku yang menggunakan sekitar 350 suku
gambar yang menjadi suku kata
c) Hitungan dngan dasar 60 (sixagesimal)
d) Penemuan bahwa satu lingkaran sama dengan 360
derajat
e) Penemuan bahwa 1 jam = 60 menit,1 menit = 60
detik
f) Penghitungan kalender dengan perederan bulan
(qomariah)
g) Pandai mengerjakan tembaga,emas,dan perak
h) Pandai membuat loteng yang melengkung
i)
Patung
Raja Gudea :
Dengan hasil pertanian yang melimpah,bangsa Sumerian
sekitar tahun 3000SM membangun 12 kota besar,diantaranya Ur, Uruk, Lagash,
Nippur. Sumeria mencapai kejayaan pada zaman Raja Ur-Nammu.Namun sekitar 2300SM
Bangsa Sumeria dapat ditaklukkan oleh Akkadia dibawah pimpinan Raja Sargon.
2.
Peradaban
Babylonia
Imperium Sargon 1720SM dapat dikalahkan oleh bangsa Amorit yang
termasuk rumpun Semit dari Jazirah Arab (sekarang Syria).Kerajaan Babylonia
didirikan oleh Bangsa Amorit yang sering juga disebut Babylonia.Babilon
terletak 97KM di selatan Baghdad,di tepi
sungai Eufrat,Irak Selatan.
Raja Babylonia yang terkenal adalah Raja Hammurabi,yang terkenal
sebagai pembuat undang-undang.Undang-undang tersebut hukum berasal dari dewa
Marduk.Agar dapat dibaca masyarakat,undang-undang itu dipahatkan pada batu
setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibu kota.Inti dari hukum tersebut
adalah pembalasan.Misalnya bila seseorang mencuri dari sebuah rumah,maka ia
harus dibunuh dan dibakar dirumah tempat pencurian tersebut.
Setelah Hammurabi meninggal,Babylonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit
dari dataran tinggi di utara Mesopotamia.
3.
Peradaban
Assyiria
Bangsa Assyria termasuk rumpun Semit.Mereka menbangun kota Asshur
dan Niniveh.Kota Niniveh terletak di tepi Sungai Tigris sebagai ibukota.[9]
Pemerintahan Assyria bercorak militer,sehingga bangsa Assyria
digelar Roma dari Asia.Gelar tersebut muncul karena seperti romawi,Assyria
merupakan penakluk daerah-daerah sekitar sehingga berhasil membentuk imperium
yang besar.Wilayah Assyria membentang dari Teluk Persia sampai Laut Tengah.
Bangsa Assyria juga mempunyai peradaban yang sangat maju,antara lain
di dunia pendidikan.Salah seorang raja yang tekenal adalah Assurbanipal.Pada
masa pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah lempeng tanah liat yang
tersimpan di perpustakaan Niniveh.Lempengan tersebut memuat tentang masalah
Keagamaan, Sastra, Pengobatan, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Kamus, dan
Sejarah.
Selama masa pemerintahan bangsa Assyiria,bangsa-bangsa yang
ditaklukkan mencoba menyusun kekuatan untuk menaklukkan Assyria,sehinnga 612SM
Bangsa Khaldea dapat menghancurkan Niniveh.
4.
Peradaban
Babylonia Baru
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan
Babylonia yang dulu pernah jaya.Raja Khaldea yang terkenal adalah
Nebukadnezar.Ia membangun kembali Kota Babilon dan menjadikan kota tersebut
ibukota sehingga disebut Babilonia Baru.Ada dua hal yang menarik dari Babilonia
Baru,yaitu Menara Babel dan Taman Gantung.[10]
Menara Babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai
keindahan kota serta mercucuar bagi para pendatang di sekitarnya yang akan
menuju Babilon.Taman Gantung,yang diperuntukkan kepada istri sang raja.Taman
ini dibangun di atas bukit buatan.Tingginya 107 meter.Bentuknya berupa podium
bertingkat yang ditanami pohon,rumput,dan bunga-bungaan.Ada air terjun buatan
yang asalnya dari air sungai Eufrat yang di alirkan ke puncak bukit melalui
saluran buatan.
Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah mengembangkan astronomi
dan astrologi.Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui dengan
mempelajari bintang-bintang.Mereka dapat meramal gerhana.Mereka membagi Minggu
dalam 7 hari,satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/2 hari terang dan 1/2 hari
gelap).Menghitung waktu dengan jam air (water clock) dan jam mayahari
(sundial).
Catatan penting Nebukadnezar adalah peristiwa menaklukkan kerajaan
Yudea dan Palestina.Ibukota Yerusalem direbutnya,kemah raja Sulaiman dibakara
dan menjarah tanah Yudesa.Bnagsa Israel dan pimpinannya diangkut da dijadikan
budak. Peristiwa itu disebut masa pembuangan Babilon dari tahun 586-550 SM yang
sangat membekas bagi bangsa Israel.Setelah Nebukadnezar wafat tak lama yaitu
539SM,Babylonia Baru ditaklukkan Persia.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam konteks
peradaban, Islam menampilkan peradaban baru yang esensinya berbeda dengan
peradaban sebelumnya, peradaban yang ditinggalkan Nabi SAW. misalnya, jelas
sangat berbeda dengan peradaban Arab di
zaman Jahiliah. Dengan demikian, Islam telah melahirkan revolusi kebudayaan dan
peradaban. Peradaban Islam berkembang sangat maju dalam percaturan peradaban
dunia, bahkan jauh sebelum kebangkitan bangsa eropa, umat Islam telah maju
dengan peradabannya yang gemilang.
Mengenai kedatangan
Islam di negara-negara yang ada di Asia Tenggara hampir semuanya didahului oleh
interaksi antara masyarakat di wilayah kepulauan dengan para pedagang Arab,
India, Bengal, Cina, Gujarat, Iran, Yaman dan Arabia Selatan. Pada abad ke-5
sebelum Masehi Kepulauan Melayu telah menjadi tempat persinggahan para pedagang
yang berlayar ke Cina dan mereka telah menjalin hubungan dengan masyarakat
sekitar Pesisir. Kondisi semacam inilah yang dimanfaatkan para pedagang Muslim
yang singgah untuk menyebarkan Islam pada warga sekitar pesisir.
B.
Saran
Demikianlah hasil
makalah dari kelompok kami, tentu makalah ini masih banyak kekurangan, baik itu
dalam hal pembahasan yang belum lengkap maupun dalam hal penulisan yang
terdapat kesalahan.Oleh karena itu, kritik dan saran sangat membantu
kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
WD.Sukisman, Sejarah Cina Konterporer(I),
(Jakarta: Pradnya Paramita,1992),
Rpublika Newsroom, Cahaya Islam Jepang,(www.google.com
2009), diakses pada hari Senin,26 Maret 2012 pada jam 17.00 Wib.
A. Waid Sy. Mamahami Pendidikan agama
Islam (Bandung: CV ARMICO,2007)
Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam,
(Semarang: PT. Karya Toha Putra, 2009), cet.1,
Ajid Thohir,Studi Kawasan Dunia Islam
(Perspektif Ento-Linguistik dan Geo-Politik)
Saefulloh, Sejarah dan Kebudyaan Islam
di Asia Tenggara, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2010),
Salamun Ababil, Sejarah Asia Barat Daya,(
http://smabl.blogspot.com, diunggah pada, 08/12/2012, pukul13.00
Wib, dan diakses pada 08/06/2018 pukul 21.00 Wib
[1] WD.Sukisman, Sejarah Cina Konterporer(I), (Jakarta: Pradnya Paramita,1992), hlm. 172
[2] Rpublika Newsroom, Cahaya Islam Jepang,(www.google.com
2009), diakses pada hari Senin,26 Maret 2012 pada jam 17.00 Wib.
[3] A. Waid Sy. Mamahami Pendidikan agama Islam (Bandung: CV
ARMICO,2007), hlm. 138
[4] Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam, (Semarang: PT. Karya Toha
Putra, 2009), cet.1, hal.240.
[5] Murodi, Sejarah Kebudayaan Islam, (Semarang: PT. Karya Toha
Putra, 2009), cet.1, hal.242
[6] Ajid Thohir,Studi Kawasan Dunia Islam (Perspektif Ento-Linguistik
dan Geo-Politik), h. 334
[7] Saefulloh, Sejarah dan Kebudyaan Islam di Asia Tenggara, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.2010), h. 141
[8] Salamun Ababil, Sejarah Asia Barat Daya,( http://smabl.blogspot.com, diunggah pada,
08/12/2012, pukul13.00 Wib, dan diakses pada 08/06/2018 pukul 21.00 Wib
[9] Salamun Ababil, Sejarah Asia Barat Daya,( http://smabl.blogspot.com, diunggah pada,
08/12/2012, pukul13.00 Wib, dan diakses pada 08/06/2018 pukul 21.00 Wib
[10] Salamun Ababil, Sejarah Asia Barat Daya,( http://smabl.blogspot.com, diunggah pada,
08/12/2012, pukul13.00 Wib, dan diakses pada 08/06/2018 pukul 21.00 Wib
No comments:
Post a Comment