Friday, April 27, 2018

Makalah Konsep Dasar Manajemen Pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[1]
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai Manajement “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam makalah ini akan di basha mengenai pengertian manajemen, elemen dasar manajemen, konsep dasar manajemen dan lain sebagainya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud  dengan  Manajemen?
2.      Apa saja  Elemen-Elemen Dasar dalam Manajemen?
3.      Bagaimana  Konsep Dasar Manajemen?
4.      Apa Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen?
5.      Apa saja Fungsi Manajemen ?

C.     Tujuan Pembahasan
1.      Untuk mengetahui pengertian manajemen
2.      Untuk memahami elemen-elemeen dasar dalam manajemen
3.      Untuk memahami konsep dasar manajemen
4.      Untuk mengetahui tujuan dalam manajemen
5.      Untuk memahami fungsi manajemen



BAB II
PEMBAHASAN

A.     Definisi Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[2]
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl penggunaan sumberdaya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit.[3]
Definisi manajemen yang dikemukakan oleh Daft sebagai berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yang efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Plunket dan kawan-kawan mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers individually and collectively setting and achieving goals by exercising related functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yang secara individu maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dan kawan-kawan merupakan people who are allocate and oversee the use of resources, jadi merupakan orang yang mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya.
Lewis dan kawan-kawan mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Mary Parker Follet manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.[4]
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketata laksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya ada beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen, yaitu sebagai berikut: John D. Millett membatasasi Managment menjadi: ”management is the proceess of directing and facilitating the work of people organized in formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan”.
Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G.R. Terry. Menurutnya manajemen adalah: “management is distinict process consisting of planing, organizing, actuating and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources (manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya)”.
Mendefinisikan Manajement ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, Manajement pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Manajement dapat dilihat dari tiga pengertian.
1.      Manajemen sebagai suatu proses
2.      Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.      Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Manajement sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
1.      Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2.      Haiman, Manajement yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
3.      Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajement sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut Manajer.[5]
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya meliputi:
1.      Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan.
2.      Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
3.      Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin.
4.      Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan.
Istilah manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan, sebagainya. Masing-masing pihak dalam memberikan istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada kenyataannya bahwa istilah tersebut memiliki perbedaan. [6]

B.     Elemen-Elemen Dasar Manajemen
No
Elemen Dasar
Deskripsi Spesifik
1.
Elemen sifat
a.       Manajemen sebagai suatu seni
b.      Manajemen sebagai suatu ilmu
2.
Elemen fungsi
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengarahan
d.      Pemotivasian
e.       Pengendalian
3.
Elemen sasaran/objek
a.       Orang/manusia
b.      Mekanisme kerja
4.
Elemen tujuan
a.       Sasaran (objective)
b.      Maksud (purpose)
c.       Misi (mission)
d.      Batas waktu (deadline)
e.       Standar (standard)
f.       Target
g.      Jatah (quota)

1.      Elemen sifat
a.       Manajemen sebagai suatu seni
Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.
b.      Manajemen sebagai suatu ilmu
Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistemasikan dan di organisasikan untuk mencapai kebenaran umum (general purpose)
2.      Elemen fungsi
a.       Perencanaan
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
b.      Pengorganisasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan kondusif.[7]
c.       Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan pencapaian tujuan bersama.
d.      Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e.       Pengendalian
Yaitu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions).
3.      Elemen sasaran
a.       Orang (manusia)
Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral dari organisasi atau badan tempat ia bekerja sama untuk mencapai tujuan
b.      Mekanisme kerja
Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan.
4.      Elemen Tujuan
Yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam arti luas, tujuan mengandung hal seperti objective, purpose ,mission ,deadline, standard, target, dan quota. Tujuan merupakan rangkaian dalam peruses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam proses pengendalian .

C.     Konsep Dasar Manajemen
1.      Manajemen sebagai Ilmu
Manajemen telah dipelajarai lama dan telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk mencapai tujuan. Manajemen  dalam  upaya mencapai tujuannya berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.[8]
2.      Manajemen sebagai Seni
Diartikan bahwa  manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan pribadi, bakat dan karakternya.
3.      Manajemen sebagai Proses
Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.

4.      Manajemen sebagai Profesi
Manajemen sebagai profesi penekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan  menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian  tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status

D.    Fungsi Manajemen
Meliputi :
1.      Perencanaan (Planning)
Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat berjalan.
2.      Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.[9]
3.      Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4.      Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

E.     Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : [10]
1.      Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
2.      Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
3.      Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
4.      Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
5.      Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
6.      Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebakan karena manajemen.
Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.





BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
1.        Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
2.        Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. 
3.        Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple)
4.        Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1.      Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dgn pendefinisian sasaran untuk kinerja organisasi di masa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yang digunakan yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut.
2.      Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3.      Leading fungsi manajemen yang berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4.      Controlling fungsi manajemen yang berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yang sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

B.     Saran
Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika nanti kita bekerja di sebuah perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi masalah tidak berjalannya program kerja secara baik. Bagi dosen, makalah ini penting sebagai bahan untuk penyampaian materi mengenai pengantar manajemen. Bagi penulis  selanjutnya diharapkan bisa membuat makalah tentang materi ini  lebih baik lagi.




DAFTAR PUSTAKA


Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan Masalah, (PT Bumi Aksara: Jakarta), 2005

Silalahi, 1996, Pengantar manajemen , teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta

Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara

Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm

Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta)


[1] Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004) hal. 54
[2] Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004) hal. 54
[3] Siswanto, Pengantar manajemen¸ (Jakarta : Bumi Aksara, 2007) Hal. 01
[4] Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan,  …. hal. 56
[5] Silalahi, Pengantar manajemen , teori dan praktek  (Jakarta : Rineka Cipta, 1996) h. 46
[6] Silalahi, Pengantar manajemen , teori dan praktek   … h. 48
[7] Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 8
[8] Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta), hal. 10
[9] Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan,  …. hal. 59
[10] Silalahi, Pengantar manajemen , teori dan praktek   … h.  49

No comments:

Post a Comment