Sunday, April 15, 2018

Komponen-Komponen Komunikasi Dakwah


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dalam bab uraian ini akan difokuskan tentang Peran Ilmu Komunikasi dalam Dakwah. Salah satu objek penting dalam kajian ‘Ulumul Dakwah adalah perbincangan mengenai Peran Ilmu Komunikasi dalam Dakwah.Komunikasi adalah sesuatu yang urgen dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, kedudukan komunikasi dalm islam mendapat tekanan yang cukup kuat bagi manusia sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk Tuhan.
Komunikasi dalam dakwah sangat diperlukan , disinilah kita mempunyai kemampuan untuk membangun suatu sikap atau tingkahlaku yang sesuai dengan misi atau pesan dakwah yang disampaikan. Keefektifan suatu bahasa sangatlah penting, apalagi dalam dunia dakwah. Karena hal ini akan mempermudahkomunikator atau mubaligh dalam menyampaikan pokok bahasan atau materi yang akan disampaikannya.
Sehingga komunikan atau mustami tidak salah paham terhadap apa yang kita sampaikan dan mereka bisa memahami esensi dari dakwah itu sendiri. Hasilnya, ada kesesuaian pikiran antara penyampai atau komunikator dan komunikan sendiri (komunikasi yang dijalankan berlangsung sempurna).

B.     Rumusan Masalah
1.      Siapa da’i atau sumber penyampai dalam komunikasi dakwah?
2.      Apa itu mad’u dalam Komunikasi dakwah?
3.      Bagaimana pesan dakwah dalam komunikasi dakwah?
4.      Bagaimana media dakwah dalam komunikasi dakwah? 
5.      Apa saja hambatan-hambatan dalam komunikasi dakwah?                   




C.     Tujuan
1.      Mengetahui sistem da’i atau sumber penyampai dalam komunikasi dakwah
2.      Memahami mad’u dalam Komunikasi dakwah
3.      Mengetahui bagaimana pesan dakwah dalam komunikasi dakwah
4.      Memahami bagaimana media dakwah dalam komunikasi dakwah
5.      Memahami apa saja hambatan-hambatan dalam komunikasi dakwah    

















BAB II
PEMBAHASAN
A.     Dai Dalam Komunikasi Dakwah
Siapa saja yang yang dapat dikenal sebagai dai atau komunikator dakwahitu dapat dikelompokkan menjadi:
ü  Secara umum  adalah setiap Muslim dan Muslimah yang mukalaf (dewasa) dimana kewajiban dakwah merupakan suatu yang melekat tidak terpisahkan dari misinya sebagai  penganut  Islam.
ü  Secara Khusus adalah mereka yang mengambil keahlian khusus (mutakhasis) dalam bidang agama Islam, yang dikenal dengan panggilan ulama.
1.      Etos Komunikator Dakwah
Etos adalah nilai dar seorang yang merupakan paduan dari “kognisi”, “afeksi” dan “konasi”. Konasi adalah proses yang memahami yang bersangkutan dengan pemikiran. Afeksi adalah perasaan yang ditimbulkan oleh perangsang dari luar. Sedangkan konasi  adalah aspek psikologi yang berkaitan dengan upaya dan perjuangan.
Adapun faktor-faktor pendukung “etos” yang perlu mendapat perhatian para komunikator dakwah demi efektifnya komunikasi yang akan dilancarkan meliputi:
a.       Kesungguhan (seriousness)
b.      Ketulusan
c.       Kepercayaan
d.      Ketenangan
e.       Keramahan
f.        Kesederhanaan
2.      Sikap komunikator dakwah
Sikap atau attitude  adalah sebuah kesiapan kegiatan, suatu kecenderungan pada diri seorang untuk melakukan suatu kegiatan untuk menuju atau menjauhi nilai-nilai sosal. Dalam hal ini, hubungannya dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan manusia-manusia sebagai sasarannya, pada diri komunikator sebaliknya terdapat lima sikap yaitu:
a.       Reseptif yaitu kesediaan untuk menerima gagasan dari orang lain.
b.      Selektif yaitu seperti halnya faktor reseptif.
c.       Dijestif yaitu kemampuan komunikator dalam merencanakan gagasan atau informasi dari orang lain sebagai bahan bagi pesan yang akan ia komunikasikan/
d.      Asimilatif yaitu kemampuan komunikator dalam menggeneralisasi gagasan atau informasi yang ia terima dari orang lain secara sistematis dengan apa yang telah dimiliki dalam benaknya, yang merupakan hasil pendidikan dan pengalamannya.
3.      Daya tarik sumber (source attractiveness)
Seorang dai dapat berhasil dalam komunikasi dakwah, akan mampu engubah sikap, opini dan perilaku dai melalui komunikasi daya tarik jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator ikut serta dengannya.
4.      Kredibilitas Sumber (source credibility)
Faktor kedua yang bisa menyebabkan komunikasi berhasil adalah kepercayaan ad’u pada dai. Faktor yang mempengaruhi dalam kreatifitas komunikasi, yaitu:
a.       Kompetensi.
b.      Karakter
c.       Koorientasi
d.      Karisma
e.       Dinamika
f.        Jiwa sosial
Untuk menjadi efektif sebagai komunikator dakwah/ da’I, maka diperlukan untuk mengembangkan empat keahlian dasar dalam berkomunikasi  yaitu:
1.      Mendengar, memberi, dan menerima umpan balik.
2.      Menunjukkan ketegasan
3.      Menangani konflik/ masalah
4.      Memecahkan masalah

B.     Mad’u dalam Komunikasi Dakwah
1.      Bentuk-bentuk dan Tipologi Mad’u
a.      Bentuk-bentuk Mad’u
Jika di lihat secara sosiologis kelompok mad’u itu terpancar atau terkumpul pada bentuk-bentuk kelompok manusia yang disebt:
Ø  Crowd, yaitu kelompok orang yang berkumpul pada suatu tempat ataua ruangan tertentu secara bertatap muka.
Ø  Publik, yaitu kelompok yang abstrak dari orang-orang yang menaruh perhatian pada suatu persoalan atau kepentingan yang sama.
Ø  Massa yaitu orang banyak yang sangat heterogen, tidak terikat oleh suatutempat dan interaksinya sangat kurang.
b.      Tipologi Mad’u
M. Bahri Ghozali mengelompokkan mad’u berdasarkan tipologi dan klasifikasi masyarakat terbagi atas:
ü  Tipe innovator , yaitu
ü  Tipe pengikut
ü  Tipe pengikut diri
ü  Tipe pengikut akhir
ü  Tipe kolot
2.      Kondisi dan Prilaku Mad’u
a.      Kondidi Mad’u
Sebelum melakukan komunikasi dalam dakwah, perlu mempelajari siapa-siapa yang akan menjadi sasaran yang akan menjadi komunikasi dakwa. Apakah mad’u hanya sekedar mengetahui dengan metode informative atau agar mad’u melakukan tindakan tertentu. Apa tujuannya, metodenya, dan  banyaknya mad’u pada diri komunikan perlu memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut: (a) faktor kerangka referensi, (b) faktor situasi dan kondisi
b.      Perilaku Mad’u
Roger menyarankan bahwa cara terbaik untuk memahami perilaku audiens adalah dengan  melihatnya dari sudut kerangka acuan internal individu itu sendiri. Untuk itu ada beberapa pengukuran deskriptif   umum dan faktor-faktr yang berguna untuk diperhitungkan  dalam menganalisis audins yaitu: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, keanggotaan dalam kelompok primer, minat khusus.

C.     Pesan Dakwah  dalam Komunikasi Dakwah
1.      Bahasa  dalam Pesan dakwah
Pesan adalah apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima.  Dalam merencanakan pesan harus diperhatikan hal-hal berikut:
·        Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat menarik perhatian sasaran yang dimaksud.
·        Pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju pada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama dapat dimengerti.
·        Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak komunikasi, dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu.
·        Pesan harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut yang layak bagi situasi kelompok
2.      Pengorganisasian Pesan Dakwah
Pembagian pesan dapat dilihat menurut pembagian pesan itu sendiri atau dengan mengikuti proses berfikir manusia yaitu:
·        Urutan deduktif.
·        Urutan kronologis
·        Urutan logis
·        Urutan spesial
·        Urutan tipikal


3.      Materi Isi Pesan dakwah
Dalam buku Ilmu Dakwah  secara umum materi dakwa dapat diklasifikasikan menjadi masalah pokok yaitu
·        Pesan Akidah
-         Iman Kepada Alalah swt
-         Iman  kepda malaikatnya
-         Iman kepada kitab-kitan-Nya
-         Iman Kepada Rasul-rasul-Nya
-         Iman Kepada Hari Kiamat
-         Iman Kepada Qadha-Qadhar
·        Pesan Syariah
-         Ibadah
-         Muamalat
·        Pesan Akhlak
-         Akhlak Kepada Allah swt
-         Akhlak Terhadap makhluk

D.    Media Dakwah dalam Komunikasi Dawah
1.      Pengertian dan Penggunaan Media dalam Dakwah
Media adalah alat atau wahana yang dipergunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Untuk itu komunikasi bermedia  adalah komunikasi yang menggunakan saluran atau sarana untuk meneruskan suatu pesan kepada komunikan yang jauh tempatnya, dan atau banyak jumlahnua.
Media komunikasi dakwah  banyak sekali jumlahnya mulai dari yang tradisional sampai dengan modern misalnya kantongan, beduk, pagelaran kesenian, surat kabar, apapn pengumuman, majalah, filem radio dan televisi.
2.      Bentuk Media Dakwah
a.       Komunikasi media massa, biasa  digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh.
b.      Komunikasi bermedia nirmassa, biasa digunakan dalam  komunikasi untuk orang-orang tertentu atau kelompok-kelompok tertentu.
3.      Media Internet dalam Dakwah
Internet adalah termasuk dalam kategori audio visual yang bisa merangkap antara visual dan tulisan yaitu media internet. Dan boleh dibilang, media informasi ini akan menjadi sebuah komoditi primer dan sumber informasi dan kekuatan tertentu. Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komponen yang menjangkau jutaan orang seluruh dunia.Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sumber daya perangkat lunak komputer.Dan sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif.
Berikut contoh aplikasi internet untuk program dakah:
Aplikasi

Email




Mailing List









Newsgroup




File Transfer Protokol (FTP)







Word wide web  (www) Distributed multimedia data base

Fax server
Uraian

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang paling primitive dan alat bantu untuk berkirim berita, surat dan file antar komputer

Fasilitas ini dibangun dengan menggunakan teknik yang sama dengan proses penyebaran e-mail,  hanya dapat disebarkan sekaligus, konferensi secara elektronik




Konferensi secara elektronik




Fasilitas ini dapat digunakan untuk pengambilan arsip file elektronik






Data base yang memiliki sifat terdistribusi




Fasilitas untuk mengirim faxs  ke
Keuntungan yang diperoleh
Berhubungan langsung dan pribadi, menjangkau lebih banyak, memakai jaringan komputer

Dapat menyelenggarakan diskusi seminar, ceramah dan konferensi sevara elektronik, dapat digunakan untuk kelas-kelas / jamaah pengajian jarak jauh dan lebih bersifat interaktif produktif

Dapat digunakan untuk kelas dan jamaah pengajian dengan jarak jauh.

Berbagai macam dokumentasi, empiris, ayat-ayat Al-Quran, Al- Hadis dapat diambil dan disebarluaskan menggunakan  fasilitas ini, seperti Frequenly Asked Questions (FAQ)

Dapat mengakses banyak informasi mendunia


E.     Hambatan-hambatan Komunikasi Dakwah
Hambatan internal, adalah hambatan yang berasal dari dalam diriindividu yang terkait kondisi fisik dan psikologis. Contohnya, jikaseorang mengalami gangguan pendengaran maka ia akan mengalami hambatan komunikasi. Demikian pula seseorang yang sedang tertekan (depresi) tidak akan dapat melakukan komunikasi dengan baik.
Hambatan eksternal, adalah hambatan yang berasal dari luar individu yang terkait dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial budaya.Contohnya, suara gaduh dari lingkungan sekitar dapat menyebabkankomunikasi tidak berjalan lancar.Contoh lainnya, perbedaan latarbelakang sosial budaya dapat menyebabkan salah pengertian.












BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Jadi, tujuan dan prinsip dalam dakwah tidak lepas dari bagaimana kita mampu menelaah dan mengkaji berbagai malam peringatan dari Allah.Telah Allah tunjukkan kekuasaanya dengan adanya Al-Qur’an yang terdapat di dalamnya petunjuk dan peringatan.Maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk berleha-leha teradap perintah Allah.Yaitu menyeru kepada mereka manusia untuk selalu berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Allah akan memberikan balasan bagi mereka orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan begitu juga kepada orang-orang yang berbuat kemungkaran. Allah akan memberikan balasan kepada mereka semua ketika mereka kembali kepadanya sesuai dengan hak mereka masing-masing.

B.     Saran
Demikianlah pembahasan makalah kami mengenai komponen-komponen komunikasi dakwah ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.Pemakalah sangat mengharap kritik dan saran dari rekan sekalian untuk perbaikan makalah kami selanjutnya.









           


DAFTAR PUSTAKA

Jalaludin, Imam Al Mahalli. 1980. Tafsir Jalanan. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.

Mushthafa, Ahmad. 1977.Tafsir Al-Maraqhi. Semarang: CV Toita Putra.      

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan atas kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan karunianyalah penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI DAKWAH”. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi besar Muhammad saw, karena berkat perjuangan beliaulah kita beranjak dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca, agar makalah ini menjadi lebih baik ke depannya nanti.Atas perhatian para pembaca kami mengucapkan terima kasih.Dan semoga makalah ini dapat memenuhi tujuan, fungsi, dan standar kompetensinya.

Bengkulu,   Mei 2014



PENULIS













Text Box: ii
 

DAFTAR ISI

Halaman judul.................................................................................................. i
Kata pengantar................................................................................................ ii
Daftar isi.......................................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan........................................................................................ 1
A.     Latar Belakang.................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................ 1
C.     Tujuan................................................................................................. 2

Bab II Pembahasan...................................................................................... 3
A.     Da’i  dalam komunikasi Dakwah...................................................... ... 3
B.     Mad’u Dalam Komunikasi Dakwah..................................................... 5
C.     Pesan Dakwah dalam Komunikasi Dakwah.......................................... 6
D.     Media Dakwah Dalam Komunikasi Dakwah........................................ 7
E.      Hambatan-hambatan Dalam Komunikasi Dakwah................................ 9

BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan......................................................................................... 10
B.     Saran.................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA


Text Box: ii

 

MAKALAH
……..
“Komponen-Komponen Komunikasi Dakwah”











Disusun Oleh :





Dosen Pembimbing :







FAKULTAS ….
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
( IAIN ) BENGKULU
2014


           


No comments:

Post a Comment